Hidup Indah tanpa Virus HIV

Tanggal 1 Desember di peringati sebagai hari HIV Aids sedunia, hal ini sebagai bentuk kepedulian manusia atas penyebaran HIV Aids yang telah memakan banyak korban jiwa. Sebagai bentuk partisipasi dalam peringatan hari HIV AIDS sedunia itu, kelas XII IPA 4 pada tanggal 2 Desember 2011 mengadakan seminar  yang bertema “ HIdup Indah tanpa Virus HIV” yang dihadiri oleh siswa/I kelas X, XI dan XII yang bertempat di multimedia SMAN 1 Baleendah.  Berikut uraian materi yang disampaikan dalam seminar tersebut,

HIV merupakan salah satu virus jenis dari retrovirus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. Sedangkan Aids merupakan penyakit oputrunistik yang disebabkan adanya infeksi dari virus HIV di dalam tubuh manusia.

Virus HIV pertama kali ditemukan di afrika dari primate yang terinfesi, yang kemudia virus berpindah ke tubuh manusia. Karena penyebaran virus HIV telah mendunia, maka HIV Aids dapat dikatakan sebagai penyakit endemic dunia. Selain itu virus ini merupakan virus yang  sangat berbahaya, karena belum ada obat yang sanggup mengusir virus ini dari tubuh manusia yang telah terinfeksi.

Pada manusia, virus HIV menyerang sel pada system kekebalan tubuh adaptif, yakni sel LImfosit T helper yang bertugas mengkode gen pada antigen dan memberi sinyal kepada sel Limfosit B untuk membentuk antibody sebagai perlawanan terhadap Antigen. Namun,jika  virus HIV merusak sel limfosit T helper,  sel T helper tiak dapat mengirim sinyal kepada sel limfosit B untuk membentuk antibody  dan akhirnya kita tidak dapat mempertahankan tubuh kita dari berbagai macam infeksi pathogen.Masa inkubasi virus HIV didalam tubuh penderita dibagi menjadi 4 tahap, yakni :

1.       Tahap primary, yakni tahap saat virus HIV menginfeksi tubuh manusia

2.       Tahap tanpa jendela (3-6 bulan) tahap saat tubuh manusia membentuk Antibodi untuk virus HIV

3.       Tahap Jendela (3 -10 tahun) pada tahap ini penderita tidak menyadari keberadaan virus HIV di dalam tubuhnya, dia merasa sehat. Namun sebenarnya di dalam tubuhnya terjadi peperangan antara virus dengan antibody.

4.       Aids (3 bulan) ketika jumlah limfosit T < 200 sel, maka system kekebalan tubuh kalah dari virus HIV, hal ini menyebabkan tubuh dengan mudah dihinggapi berbagai penyakit.

Penyakit opurtunistik yang kerap menyebabkan kematian pada penderita Aids diantaranya adalah :

1.       Kandidiasis yang disebabkan oleh jamur (80 %)

2.       Tubercolosis (TBC) yang disebabkan bakteri  (40 %)di dunia, namun di Indonesia prosentase kematian penderita Aids akibat TBC adalah yang paling tinggi yakni sekitar 70%

3.       Sitomegalovirus 28,8 %

Adapun cara penyebaran HIV yaitu :

1. Melalui jarum suntik yang tidak steril.
2. Melalui tranfusi darah
3. Cairan sperma
4. Cairan vagina
5. Melalui ASI dari ibu ke bayi

Selain itu Aids tidak menular melalui, alat makan bersama, air liur, berjabat tangan, saling berpelukan, dan gigitan nyamuk.

Adapun cara pencegahannya yakni :

1. Membiasakan hidup sehat dengan memeperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dan rutin berolahraga
2. Setia kepada pasangan
3. Pastikan  alat- alat kesehatan seperti jarum suntik jika hendak mendonorkan darah atau berobat di rumah sakit.
4. Jauhi perilaku seks bebas

Orang yang telah terserang HIV Aids dikatakan hidupnya tidak akan terselamatkan, karena belum ada obat yang dapat menyelamatkan penderita Aids dari kematian. Namun, ada obat yang dapat memperpanjang hidup penderita Aids. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja virus HIV di dalam tubuh. Contoh dari jenis obat antiretroviral (obat terapi penderita Aids) yakni : NRT misalnya lamivudine , NNRT misalnya 3TC , protease inhibitor,dll.

Orang yang rawan terjangkit penyakit ini kebanyakan adalah para pengguna NAPZA dengan jarum suntik , dan para pekerja seks komersial . Mereka terjangkit rata –rata pada usia produktif yakni 20-39 tahun.

Hasil riset tahun 2003 menyatakan bahwa wilayah Indonesia yang paling banyak jumlah penderita Aidsnya adalah Papua kemudia Jawa Barat, Bali dan sebagian kecil wilayah Sumatera.  Di Jawa Barat sendiri  data kumulatif HIV-AIDS di Jawa Barat 1989 s/d Maret 2008

 Jumlah Tercatat di Dinas Kesehatan Provinsi Jabar :

  Kasus AIDS     :     1857

 Meninggal      :     270

 Infeksi  HIV   :    1636

 Total        :    3494

Bagi Muslim, sesungguhnya pencegahan - pencegahan agar tidak terserang penyakit HIV Aids telah dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Baqarah : 129,

yang artinya “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad)tentang Kmar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya. Dan mereka menanyakan kepadamu tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah “Kelebihan (dari apa yang diperlukan)”. Demikian Allah Menerangkan ayat – ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan.  Dari hal ini, sesungguhnya Allah telah melarang manusia untuk meminum Kmar dan berjudi, meskipun Kmar memiliki manfaat, misalnya dalam ilmu kedokteran, namun dosanya lebih besar dari manfaatnya apabila dilakukan. Kmar dapat merusak sel saraf manusia, dan menyebabkan manusia hilang kesadaran, tidak sedikit dari mereka yang telah meminum –minuman keras itu melanjutkannya dengan berhubungan seksual yang tidak diijinkan oleh syariat, hubungan seksual yang tidak sehat ini dapat mempermudah manusia untuk terinfeksi HIV Aids. Selain itu, Allah berfirman dalam Q.S  Al-Isra : 32

yang artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina ; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk  dari arti kandungan ayat tersebut, dengan jelas dikatakan bahwa mendekati zina adalah perbuatan keji, apalagi jika kita melakukan jina, maka itu adalah dosa besar. Zina dapat membawa dampak buruk, baik dalam segi moral maupun kesehatan. Secara moral orang yang berzina akan terkucilkan dan Allah pun membenci orang yang berzina itu. Selain itu Zina biasa dilakukan oleh para pekerja seks komersial (laki –laki atau perempuan), mereka termasuk ke dalam orang yang sering berzina dan terlebih lagi sering bergonta –ganti pasangan , mereka inilah yang kemungkinan besar akan terserang  HIV.

Sesungguhnya Allah telah dengan jelas melarang kita terhadap perbuatan maksiat yang dijelaskan diatas, agar kita terhindar dari dampak yang lebih besar dai itu. Selain ayat yang diterangkan diatas, masih banyak lagi ayat –ayat yang berkaitan dengan HIV Aids bagi umat muslim.

HIV/Aids sudah ada di Jawa Barat dan jumlahnya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tanpa pencegahan yang efektif, maka epidemi Aids akan menjadi bencana Nasional, dan upaya pencegahannya adalah tanggung jawab kita semua.