Selasa, 26 Juli 2011

Agama, BAB 1 Semester 1 Kelas XII

A.     TOLERANSI
(Q.S Al-Kafirun : 1-6)

The meaning : (1)Say: O unbelievers! (2) I do not serve that which you serve, (3) Nor do you serve Him Whom I serve: (4) Nor am I going to serve that which you serve, (5) Nor are you going to serve Him Whom I serve: (6) You shall have your religion and I shall have my religion.
(1) Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, (2) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. (3) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. (4) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (5) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. (6) Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".

Sejarah Q.S Al-Kafirun
Isi surah ini menyatakan sikap berlepas diri Nabi Muhammad SAW, dari perbuatan – perbuatan yang dilakukan orang kafir. Dalam surah ini, yang disebutkan sebagai orang-orang kafir adalah orang-orang quraisy. Karena kebodohannya,mereka mengajak Nabi Muhammad SAW untuk menyembah patung selama satu tahun. Kelak, mereka akan menyembah Tuhan Nabi Muhammad SAW selama 1 tahun pula. Allah SWT kemudian menurunkan surah ini dan memerintahkan Nabi Muhammad SAW berlepas diri dari perbuatan semacam itu.


Inti Sari
Toleransi berasal dari bahasa Latin; Tolerare artinya menahan diri,bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapangterhadap orang orang yang memiliki pendapat berbeda. Sikap tolerantidak berarti membenarkan pandangan yang dibiarkan itu, tetapi mengakuikebebasan serta hak-hak asasi para penganutnya.
Dilihat dari sisi hubungan antarumat beragama,khususnya antar muslim dan nonmuslim. Surah Al-Kafirun memberikan batasan yang jelas dalam hal toleransi. Batas hubungan muslim dengan nonmuslim adalah dalam hal aqidah.
Dalam hal akidah seorang muslim dilarang bekerja sama dengan nonmuslim. Contohnya adalah ajakan kaum quraisy kepada Nabi Muhammad SAW untuk saling bergantian menyembah Tuhan masing-masing selama satu tahun.
Dalam hal selain akidah seperti bisnis,urusan social, dan urusan kemasyarakatan,kaum muslim diperbolehkan bekerja sama dengan nonmuslim. Contohnya : Gotong royong dalam dalam membangun jalan yang dilakukan di sebuah kampung yang warganya terdiri dari muslim dan nonmuslim. Bahkan hal itu sangat dianjurkan untuk dilakukan agar tercipta kehidupan bermasyarakat yang harmonis,rukun dan damai.
  1. Sikap terhadap Perbedaan Pendapat
(Q.S Yunus : 40-41)







(40)The meaning of : “And of them is he who believes in it, and of them is he who does not believe in it, and your Lord best knows the mischief-makers.” (41) And if they call you a liar, say: My work is for me and your work for you; you are clear of what I do and I am clear of what you do.
(40)“Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Qur'an, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.” (41) Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan".
Inti Sari
Ayat tersebut menjelaskan bahwa golongan manusia ada 2 yaitu, golongan yang beriman dan golongan yang kafir.
Ayat tersebut menyiratkan ajaran bahwa apabila asa orang yang berbeda sikap dan pandangan dengan kita,dimana sikap dan pandangan menurut agama kita salah,kita wajib mengajaknya agar berubah sikap dan pandangan kea rah yang benar. Jika ia tetap bersikukuh pada sikap dan pendiriannya,kita tidak bisa memaksa mereka. Allah SWT memerintahkan kita untuk mengatakan “ Bagiku pekerjaanku dan bagimu pkerjaanmu, kamu berlepas diri terhdap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering member nasihat dan imbauan kepada anggota keluarga dan teman kita yang bersikap dan berpendapat tidak sesuai dengan jaaran kita. Namun, tidak  jarang pula nasehat tersebut di respon secara positif. Jika sudah demikian maka kita lepas tanggung jawab. Kewajiban kita adalah mengajak dan member nasehat. Apabila mereka tidak mau, tidak ada paksaan bagi mereka untuk merubah sikap mereka.
C. Orang yang Beriman dan Berilmu
(Q.S  Kahfi :29 )



The meaning : And say: The truth is from your Lord, so let him who please believe, and let him who please disbelieve; surely We have prepared for the iniquitous a fire, the curtains of which shall encompass them about; and if they cry for water, they shall be given water like molten brass which will scald their faces; evil the drink and ill the resting-place.
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

Inti Sari
Kesimpulan dari ayat diatas adalah :
  1. Kebenaran itu datangnya dari Allah SWT
  2. Manusia bebas memilih untuk beriman atau kafir
  3. Masing-masing pilihan memiliki konsekuensi. Bagi orang yang beriman, Allah akan menyediakan surge, sedangkan bagi orang yang kafir Allah akan menyediakan neraka
Seorang muslim wajib mengajak orang lain untuk masuk dan mengikuti ajaran islam. Akan tetapi, hal itu tidak boleh dipaksakan.
Islam tidak hanya melarang penggunaan kekerasan dan paksaan dalam hal keyakinan agama, tetapi juga melarang penggunaan bahasa yang kasar terhadap penganut lain.


SOAL  BAB 1
  1. Yang termasuk adab lahir dalam membaca Al-Qur’an adalah . . .
a.       Berwudhu terlebih dahulu
b.      Memakai sarung
c.       Membaca dengan menghadap kiblat
d.      Membaca di tempat yang bersih
e.      Membaca taawuz/basmalah
  1. Yang harus kita ucapkan terhadap orang yang sikap dan pandangannya salah menurut agama kita adalah . . .
a.       Terserah dirimu dan aku tidak ikut campur
b.      Aku terlepas dari yang kamu kerjakan dan kamu terlepas dari apa yang aku kerjakan
c.       Aku terlepas dari yang aku kerjakan dan kamu terlepas dari apa yang kamu kerjakan
d.      Bagiku amalanmu dan bagimu amalanmu
e.      Milikku adalah milikku dan milikmu adalah milikmu
  1. Q.S Al-Kafirun Ayat 1-6 menjadi pedoman bagi kita dalam hal . . .
a.       Kerja sama dalam bidang ekonomi
b.      Hubungan umat islam dengan pemerintah
c.       Hubungan umat muslim dan nonmuslim
d.      Kerja sama dalam bidang social
e.      Mengambil keputusan melalui musyawarah
  1. Kerja sama antar umat beragama yang tidak boleh dilakukan adalah . .
a.       Kerja sama dalam bidang ekonomi
b.      Saling menolong
c.       Kerjasama dalam bidang social
d.      Kerja sama dalam bidang ibadah
e.      Saling mengunjungi
  1. Salah satu kandungab Q.S Al-Kahfi ayat 29 adalah . . .
a.       Manusia diberi kebebasan apakah ia akan beriman atau kafir
b.      Manusia diperintahkan untuk memaksa orang lain mengikuti agamanya
c.       Boleh bekerjasama dalam ibadah
d.      Kita tidak boleh menikah dengan orang yang berbeda agama
e.      Boleh bekerja sama dalam bidang social kemasyarakatan
  1.  Allah SWT member kebebasan kepada manusia untuk beriman atau kafir. Menurut ayat yang digaris bawahi, bagi orang-orang zalim Allah SWT akan menyediakan
a.       Surga
b.      Neraka
c.       Nikmat
d.      Kesengsaraan
e.     
Kemewahan
  1.  
Arti ayat tersebut adalah  . . .
a.       Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
b.      Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah
c.       Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
d.      Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah apa yang aku sembah
e.      Untukmu agamamu dan untukku agamaku



  1.  

Arti kalimat tersebut adalah . . .
a.       Bagimu agamamu dan bagiku agamaku
b.      Aku terlepas dari apa yang kamu kerjakan
c.       Aku terlepas dari apa yang aku kerjakan dan kamu terlepas dari apa yang kamu kerjakan
d.      Bagiku amalanku dan bagimu amalanmu
e.      Miliku adalah milikmu dan milikmu adalah milikki
  1.  
Kalimat yang bergaris bawah tersebut mempunyai hokum bacaan  . . .
a.       Idgam mutamasilain
b.      Idgam mutamajanisain
c.       Idgam mutaqaribain
d.      Idgam syamsiyyah
e.      Idgam bilagunnah
  1.  
Kalimat yang bergaris bawah tersebut mempunyai hokum bacaan . .
a.       Ikhfa
b.      Qalqalah Sugra
c.       Qalqalah Kubra
d.      Idhar
e.      Iqlab


                                              

Essai
  1. Bolehkah kita menghadiri ritual keagamaan pemuluk lain? Jelaskan !
  2. Kemukakan kandungan dan maksud dari Q.S Al-Kafirun Ayat 1-6 !
  3. Apa yang dimaksud dengan toleransi dalam hidup beragama?sebutkan contohnya!
  4. Kemukakan kandungan dan maksud dari Q.SYunus Ayat 40-41 !
  5. Kemukakan kandungan dan maksud dari Q.S Al-Kahfi Ayat 29!













1 komentar: