10 CATATAN UNTUK AIR
Hari itu seperti biasa, sebelum berangkat sekolah di pagi buta, saya sempatkan untuk menonton siaran berita di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Sebari menikmati siaran berita, saya pun disibukan dengan sarapan pagi yang saya santap. Namun kegiatan saya terhenti, tatkala melihat siaran berita yang cukup mengherankan. Berita itu mengangkat keanehan fenomena di zaman global ini yakni perbandingan antara daerah kekeringan yang kalau saya tidak salah dengar daerah nya ada di provinsi Kalimantan barat, dengan daerah Ibukota Indonesia yang kebanjiran gara -gara di guyur hujan. Si presenter pembawa berita pun menampakan wajah kebingungan akan fenomena ini. Seakan hatinya berkata “ko bisa yang satu kurang air, eh yang satu malah dapat banyak air gratis” atau ia malah berfikir “ Fenomena yang ajaib,keren”. Saya menghiraukan fenomena itu dan behenti menduga- duga isi hati si presenter akibat ekspresi yang ia tampakan itu. Bukan berarti tidak peduli, tapi saya mencoba mencerna dan memahami apa yang sebenarnya terjadi. Setelah menonton siaran itu, saya lekas pergi ke sekolah.