Artikel-artikel

10 CATATAN UNTUK AIR

Hari itu seperti biasa, sebelum berangkat sekolah di pagi buta, saya sempatkan untuk menonton siaran berita di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Sebari menikmati siaran berita, saya pun disibukan dengan sarapan pagi yang saya santap. Namun kegiatan saya terhenti, tatkala melihat siaran berita yang cukup mengherankan. Berita itu mengangkat keanehan fenomena di zaman global ini yakni perbandingan antara daerah kekeringan yang kalau saya tidak salah dengar  daerah nya ada di provinsi Kalimantan barat, dengan daerah Ibukota Indonesia yang kebanjiran gara -gara di guyur hujan.  Si presenter pembawa berita pun menampakan wajah kebingungan akan fenomena ini. Seakan hatinya berkata “ko bisa yang satu kurang air, eh yang satu malah dapat banyak air gratis” atau ia malah berfikir “ Fenomena yang ajaib,keren”. Saya menghiraukan fenomena itu dan behenti menduga- duga isi hati si presenter akibat ekspresi yang ia tampakan itu. Bukan berarti tidak peduli, tapi saya mencoba mencerna dan memahami apa yang sebenarnya terjadi. Setelah menonton siaran itu, saya lekas pergi ke sekolah.
Saat jam Istirahat di sekolah, saya pergi ke perpustakaan untuk membaca Koran terbitan hari ini. Entah suatu kebetulan, atau memang takdir. Saya di suguhkan dengan berita yang berhubungan dengan air lagi. Kali ini berita itu mengenai menurunnya produksi buah apel karena musibah kekeringan. Saya langsung bertanya– tanya, sepenting apakah air itu sebenarnya. Saya lekas mencari informasi di perpustakaan, baik melalui media cetak atau melalui media internet. Dan faktanya makhluk hidup memang tidak bisa hidup tanpa air. Karena air merupakan komponen utama penyusun kehidupan makhluk hidup. Air yang menentukan makhluk hidup dapat terus melanjutkan hidupnya atau berhenti untuk bernafas.
Catatan pertama tentang air : Faktanya, makhluk hidup tidak dapat hidup tanpa air dan makhluk hidup tak berarti tanpa air.
            Jika kita berbicara tentang air, terlebih dahulu harus kita sadari bahwa air adalah kebutuhan dasar setiap makhluk hidup di dunia, hal ini dibuktikan lewat salat satu ayat dalam kitab kepercayaan umat islam yang berbunyi “Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (Q.S. Al Anbiya:30). Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat itu diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Maka air bisa dikatakan sebagai sumber kehidupan. 
Jadi, apa air itu sebenarnya?
Air merupakan zat atau materi yang penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi sampai saat ini, karena air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup . Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, yakni satu molekul air yang tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Maka air  adalah bagian penting dalam proses metabolisme makhluk hidup.
Catatan kedua tentang air: Air merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup, yang merupakan komponen pembangun yang kompleks yang sangat penting dalam proses metabolisme tubuh manusia. Maka air merupakan sumber dari terbentuknya kehidupan.
Air dibutuhkan dalam fotosintesis bagi tumbuhan, dimana tumbuhan merupakan satu- satunya organisme heterotrof (organisme pembuat makanan) di bumi yang merupakan induk dari adanya rantai makanan , maka tanpa tumbuhan makhluk hidup sepeti herbivore, karnivora bahkan omnivore tidak dapat hidup tanpa tumbuhan dan tumbuhan tidak dapat hidup tanpa air yang merupakan komponen penting dalam hidupnya.
Catatan ketiga tentang air : Dari uraian di atas, jelas bahwa dengan air semuanya terhubung dan membentuk suatu aliran energi yang tidak terputus, yang jika salah satu komponennya hilang atau rusak maka akan terjadi kesetidakseimbangan dalam aliran atau terganggunya aliran energi dan sangat berakibat fatal bagi makhluk hidup. Maka mau tidak mau, saya, anda dan semua yang ada di bumi ini saling terlibat dan termasuk dalam aliran energi ini. Sehingga, suatu teori yang menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk sosial adalah benar apa adanya. Karena tanpa makhluk hidup yang lain, individu tidak dapat hidup. Dan Makhluk hidup tidak akan pernah dapat hidup, jika tidak ada komponen pendukung dan pembentuk dalam hidupnya, komponen ini merupakan komponen abiotik (tak hidup),misalnya air,angin,cuaca,iklim,tekanan,dll.
Air mengisi bumi kira – kira sebanyak 71% nya. Tetapi kebanyakan air di bumi adalah air laut yang rasanya asin. Tiga perempat air tawar terdapat di pegunungan dan di daerah kutub yang berwujud es dan sisa air dapat di peroleh dari sungai, mata air, atau air tanah.
Populasi di dunia ini kian lama kian bertambah. Menurut penelitian badan hidrologi, kebutuhan air di dunia berlipat ganda tiap dua puluh tahun. Karena, sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah manusia adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.Katakan seseorang perlu hanya sekitar 2 liter air minum per hari, maka lebih dari dua ribu liter air diperlukan untuk mencukupi kebutuhan tiap orang di dunia. Bahayanya jika kita kekurangan air dalam tubuh kita, maka  tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri di antaranya dari darah. Namun, kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu. Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Selain itu darah yang kental dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal saat darah di saring oleh ginjal, dan bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
Catatan keempat tentang air : Manusia sangat membutuhkan air bersih untuk kehidupannya. Inilah yang menyebabkan kebutuhan air meningkat tiap tahunnya. Karena manusia di dunia ini tidak dapat hidup tanpa air. Manusia sanggup tidak makan selama satu minggu, tapi manusia tidak akan mampu hidup tanpa air selama 3 hari.
Namun sayang, fakta yang saya dapatkan adalah lebih dari setengah air yang digunakan untuk irigasi hilang karena penguapan. Pada waktu yang sama, kualitas air menurun pada banyak tempat di dunia, khususnya daerah perkotaan. Misalnya di India, lebih dari empat juta hektar tanah pertanian telah hilang karena penyedotan air (water loging). Penyedotan air menyebabkan terjadinya kekeringan dan menyebabkan kerusakan pada tanah, karena kandungan air pada tanah hilang akibat penyedotan untuk pengaliran air guna kebutuhan manusia. Banyak penyakit muncul dari kurangnya air bersih yang menimpa jutaan orang tiap tahun. Kurangnya air bersih salah satunya disebabkan karena perilaku manusia yang tidak ramah pada lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan dan yang lebih buruk adalah pembuangan limbah pabrik ke aliran sungai. Hal ini tidak hanya mempengaruhi air sungai, tapi mempengaruhi kualitas air tanah. Permasalahan mengenai kesehatan pun muncul dari perilaku tak sehat ini, yakni timbulnya masalah air kotor, banjir karena meluapnya sampah atau tersumbatnya aliran air karena sampah, hal ini dapat menimbulkan banyak bibit penyakit yang dapat mengganggu kesehatan seperti diare, gangguan pada kulit atau bahkan kanker yang disebabkan gara – gara ikut masuknya materi limbah ke dalam tubuh manusia. Tidak hanya itu, tercemarnya sumber air dapat menyebabkan punahnya organisme air, bahkan dapat memunculkan orgnisme baru karena adanya mutasi gen yang dipengaruhi oleh lingkungan air yang kotor, seperti munculnya spesies ikan baru yang ditemukan di aliran sungai di india, dimana ikan ini berukuran besar dan dapat memakan manusia.
Catatan Kelima tentang air : Jadi, masih sanggupkah anda hidup tanpa air?kalau saya, dengan pasti akan menjawab tidak sanggup. Musibah yang disebabkan oleh air, belakangan ini marak terjadi di hampir seluruh belahan dunia. Misalnya banjir bandang yang terjadi di Indonesia, Brazil dan merendam setengah dari benua Australia. Namun, jangan pernah anda beranggapan dengan adanya banjir,maka kita bisa santai karena kedatangan banyak air , itu bukanlah suatu anugerah melainkan musibah yang mengakibatkan dampak berkepanjangan, baik dari segi ekonomi, kesehatan, dan kerugian lainnya. Coba anda pikirkan! Adakah musibah banjir yang menguntungkan? Saya rasa hampir tidak ada keuntungan yang diakibatkan oleh musibah banjir, malah saat banjir masyarakat kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Sehingga, masyarakat yang terkena musibah banjir rawan terkena dehidrasi atau gangguan kesehatan lainnya.
Sementara itu di Indonesia Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kalimantan memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan sungai. Bukan hanya di Kalimantan, sebagian besar sungai-sungai di Indonesia telah mengalami kerusakan. Menurut data dari WALHI, dikatakan bahwa sebanyak 64 Daerah Aliran Sungai (DAS) dari total 470 DAS di seluruh Indonesia berada dalam kondisi yang kritis. Kondisi yang paling parah ditemukan di wilayah DAS Kapuas, yaitu kandungan merkuri yang mencapai 7,029 mikrogram per liter. Kandungan merkuri yang sangat tinggi di sungai ini disebabkan oleh aktivitas mesin sedot untuk menambang emas milik Penambang Emas Tanpa Izin, yang menggunakan merkuri untuk proses penyaringannya. Logam-logam berat, terutama merkuri, mencemari sungai-sungai di Kalimantan karena tidak bisa terurai oleh alam, melainkan mengendap di sungai. Cepat atau lambat, reaksi dari pengendapan logam-logam berat ini akan segera terlihat dampaknya baik bagi lingkungan maupun kehidupan masyarakatnya. Dan fakta yang paling mengerikan karena tercemarnya air bersih saat ini yakni untuk 20 tahun yang akan datang tidak akan tersedia air tawar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar setengah populasi dunia saat itu. Maka diperlukan pengelolaan sumber daya air dan kesadaran setiap orang untuk mengelola air, agar air dapat tetap ada di masa depan, sehingga makhluk hidup dapat terus melanjutkan kehidupannya.
Catatan Keenam tentang air : Lebih dari 50 aliran sungai di Indonesia telah tercemar limbah berbahaya. Sedangkan faktanya, bahwa lebih dari ratusan orang menggantungkan hidupnya di aliran sungai. Maka, jika aliran sungai telah tercemar. Baik secara langsung maupun tidak langsung, kehidupan masyarakat telah ikut tercemar. Baik kesehatannya, maupun kehidupan ekonominya. Jika keadaan pencemaran air kian lama kian memburuk, maka 10 atau 20 tahun yang akan datang tidak akan tersedia air bersih di dunia. Maka tepat saat hal itu terjadi, tidak akan ada kehidupan di bumi ini dan semua angan tentang masa depan akan sirna. Dan anda tidak akan pernah meneruskan keturunan keluarga anda.
Kesadaran masyrakat di dunia untuk menyayangi lingkungan kian meningkat. Di Indonesia pengelolaan air di Indonesia pun telah ada sejak lama, buktinya dengan ditetapkannya UU No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air dan UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam pasal 20 ayat 1 dari UU No.7 Tahun 2004, secara jelas ditegaskan bahwa “Konservasi sumber daya air ditujukan untuk menjaga kelangsungan keberadaan daya dukung, daya tampung, dan fungsi sumber daya air.” Oleh karena itu segala kegiatan yang dapat mengganggu dan merusak keberadaan sumber daya air adalah tindakan yang melanggar Undang-Undang yang telah ditetapkan secara sah. Selain itu, sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pasal 98 hingga pasal 100, secara tegas dinyatakan bahwa hukuman bagi para pelaku perusakan lingkungan dan sumber daya air adalah minimal tiga tahun penjara dan maksimal lima belas tahun penjara atau denda maksimal sebesar Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). Ironisnya peraturan hanyalah peraturan, banyak individu atau perusahaan yang tetap tidak ramah memperlakukan alamnya dan mengabaikan peraturan yang telah ditetapkan, dan pemerintah seakan menutup mata akan persoalan lingkungan ini. Padahal menjadi tugas penting bagi pemerintah dan pemerintah daerah untuk segera menanggulanginya sebelum pencemaran air di Indonesia semakin meningkat. Karena sesuai dengan pasal 91, UU No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air, yaitu “Instansi pemerintah yang membidangi sumber daya air bertindak untuk kepentingan masyarakat apabila terdapat indikasi masyarakat menderita akibat pencemaran air dan/atau kerusakan sumber air yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.”
Catatan Ketujuh tentang air: Air diatur khusus dalam peraturan yang tegas, misalnya  Negara Indonesia sebagai Negara Hukum, telah memiliki peraturan tegas yang mengatur mengenai lingkungan dan sumber daya alam di Indonesia. Namun, banyak individu yang tidak mengetahui isi dari Hukum tersebut. Dan akhirnya, masih banyak individu yang berani melakukan pelanggaran hukum terkait lingkungan dan sumber daya alam. Maka itu, diperlukan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menangani permasalahan yang menyangkut mengenai air di Indonesia.
Sebenarnya, masalah air bukan diakibatkan karena polutan air saja, tetapi dapat diakibatkan dari dampak global warming yang semakin memburuk di zaman ini. Pemanasan global mempengaruhi cuaca dan iklim yang ada di dunia, cuaca yang sering berubah dan iklim yang tak karuan akan mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, mempengaruhi keadaan laut, bahkan dapat mencairkan es di kutub utara. Apabila lapisan es yang berada di kutub bumi mencair, maka dapat menyebabkan terendamnya  pulau yang ada di bumi dan semakin menyebabkan keadaan cuaca memburuk, karena suhu kutub berperan sebagai penyeimbang suhu di bumi.
Catatan kedelapan tentang air : Air merupakan benda yang terlihat tenang. Namun jika air memperlihatkan keganasannya, air tidak segan – segan untuk dapat membuat manusia ketakutan.
Jika seluruh daerah di belahan dunia ini mengelola dan memanfaatkan air dengan baik, maka tidak akan terjadi krisis air atau permasalahan lain yang diakibatkan oleh air. Untuk itu, Stop Global Warming, Sayangi Air Dan Hidupkan Tanaman Untuk Kehidupan Lebih Baik Dan Masa Depan Yang Nyaman Juga Aman.
Catatan ke sembilan tentang air : Sambunglah masa depan, dengan menyayangi air dari sekarang. Buatlah kehidupan yang lebih baik dengan menyayangi dan mengelola air.
Dari sini saya tahu, bahwa air memiliki banyak manfaat bagi kehidupan semua amkhluk hidup di dunia. Satu tetes air adalah satu tetes harapan untuk masa depan. Dengan air, saya dapat menghargai dunia dan isinya. Karena air yang membentuk dan menghidupkan kita. Tapi ingat, hanya air bersih yang dapat membri manfaat pada makhluk hidup. Jadi, jangan cemari sumber air bersih hanya untuk kepuasan masa ini.
Satu pesan dari saya Cintailah bumi dan isinya, karena mereka yang membentuk dan mengajarkan kita tentang semua hal.
Terimakasih Tuhan, Terimakasih Bumi dan Terimakasih Air !!!

1 komentar: